Gianyar – Tampaksiring, Minggu (23/11/2025) Babinsa Desa
Sanding Koramil 1616-03/Tampaksiring, Koptu Komang Agus Brono Mas bersama
Bhabinkamtibmas Desa Sanding Aiptu I Ketut Sujarma dan Pecalang Desa Adat
Sanding melaksanakan pengamanan dalam rangka Upacara Adat Ngiring Sesuunan Ratu
Mas Pura Masceti Br. Sanding Gianyar. Upacara sakral ini merupakan salah satu
tradisi penting masyarakat adat setempat yang rutin dilaksanakan untuk menjaga
keharmonisan dan keseimbangan spiritual di wilayah Desa Adat Sanding.
Prosesi Ngiring Sesuunan kali ini dilaksanakan dengan
melancaran atau Mececingak, yaitu ritual berkeliling wilayah adat untuk
pengayoman, restu dan perlindungan kepada seluruh krama secara sepiritual. Rute
prosesi dimulai dari Banjar Mancawarna, kemudian melewati Br. Karanganyar, Br.
Padangsigi, Br. Sd. Abianbase, Br. Sd. Serenggo, Br. Sd. Bitra, dan pada
akhirnya kembali ke Pura Masceti Br. Sanding. Rute yang cukup panjang ini
melibatkan banyak masyarakat sehingga membutuhkan pengamanan optimal.
Selama kegiatan berlangsung, Babinsa bersama
Bhabinkamtibmas dan Pecalang bekerja sama mengatur arus lalu lintas pada jalur
yang dilalui iringan Sesuunan. Pengaturan dilakukan untuk menghindari kemacetan
serta memastikan jalur tetap aman bagi para pemedek dan warga yang mengikuti
prosesi. Kehadiran aparat kewilayahan juga memberikan rasa aman dan nyaman
kepada masyarakat yang terlibat langsung dalam upacara adat tersebut.
Tak hanya fokus pada aspek keamanan, Babinsa juga
melakukan pemantauan situasi wilayah guna mengantisipasi potensi kerawanan. Hal
ini merupakan bagian dari tugas pembinaan teritorial, di mana Babinsa harus
selalu hadir di tengah masyarakat untuk membantu kelancaran kegiatan adat,
budaya, maupun sosial kemasyarakatan. Sinergi antara TNI, Polri, dan Pecalang
menjadi kunci terciptanya lingkungan yang kondusif.
Kegiatan pengamanan Upacara Ngiring Sesuunan ini
sekaligus menjadi wujud nyata komitmen Babinsa dalam mendukung pelestarian adat
dan budaya Bali. Kehadiran aparat kewilayahan dalam setiap kegiatan masyarakat
menunjukkan kedekatan dan kepedulian terhadap tradisi yang diwariskan secara
turun-temurun. Dengan berlangsungnya prosesi secara aman dan tertib, masyarakat
Desa Sanding dapat melaksanakan kegiatan adat dengan penuh khidmat dan rasa
syukur.
(Pendim 1616/Gianyar)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar